Rabu, 04 Februari 2015

AKU, DIMATA 2K STIS 54

Catatan ini merupakan hasil dari jalan-jalan kelas 2K ke puncak dulu. Dimana kita semua  disuruh untuk mendeskripsikan teman-teman kita yang lain. Dan inilah yang ku dapat. Check this out..
  • Figur ayah, asyik orangnya, seru. pesannya pertahankan keakraban teman2 sekelas.
  • Enak diajak ngobrol. ok sip, lebih care lagi.
  • Asyik diajak ngobrol, gampang diajak main bareng kelas, tapi kurang bersosialisasi kalo keseharian... jadi nggak terlalu kenal :)
  • Funny, Genius, Kebapakan. *komentar berdasarkan asumsi penulis yang tidak kenal dekat dengan terduga.
  • Pencitraan sering !!! tapi nggak banyak yang tahu. pesannya makin sering aja kumpul sama yang lain.
  • Nyebelin, kurang serius, apa ya... gitu deh. pencitraan juga kadang. pesannya jangan terlalu nyantai, seriusan dikit :p, hehehe maap kalo kasar omongannya.
  • Dedy pinter, walaupun jujur agak malas kelihatannya, tapi ternyata pinter super. pesannya semoga makin baik, rajin berbagi ilmu, jangan pencitraan.
  • Nyebelin kadang. soalnya kaya susah diatur. tapi bertanggung jawab dan bisa diandalkan.
  • Aduh
  • Dedy baik, bisa diandalkan. tapi kadang susah diatur ya.. baik sera.
  • Asik, sering gaje wkwk, paling tinggi. pesannya jangan maen hape kalo kuliah.
  • Err... aku nggak tau mau ngomong apa, kamu baik kok tapi. pesannya semoga tambah rajin ibadah dan kuliah.
  • Dedy nggak deket deh apa ya kadang nyebelin sih sama sikapnya. pesannya tambah friendly.
  • Temen aku duduk dibelakang, rame, dan selalu nemenin aku biar nggak pernah sendirian. Kadang ngelucu tapi nggak lucu. tapi figur yang keren, selalu mau dekat ke semua orang. Kadang isengnya kelewatan ...
  • Lebih sabar lagi kalo sharing yaa, tapi kamu itu baik dan peduli. tapi pedulinya dalam diam kayaknya.
  • Kadang misterius... lebih terbuka sama sekitar aja kali ya? tapi ramah sih, asyik kalo diajak ngobrol.
  • Asik, seru sih kalo ngobrol.
  • Nggak sabaran, putih kalo habis renang. belajar renang ya.
  • Baik, pinter meskipun sering pencitraan juga :) pesanya nyebelinya dikurangin ya, please. thanks hehe
nah, itu deskrripsi tentang gue oleh temen temen gue di 2k. Jadi buat lo yang mau kenal sama gue tapi malu. ini nih bisa jadi refrensi.. ahahaha
tapi, kalo menurut gue sendiri sih gue orangnya cuek, tertutup sama orang lain, dan easy going *tapi nggak easy come easy go kayak lagunya bruno mars ya.. ahaha kalo suka pencitraan itu sih kata mereka doang, iseng itu pasti ahaha... tapi kalo kadang keisengan gue keterlaluan ya maafinlah, namanya juga manusia suka khilaf.

ok sekian catatan gue yang boleh lo anggap penting, nggak juga gpp sih.Tapi yang pasti ...2K TETAP DI HATI...
2K saat jalan-jalan ke Curug Cilember

All of 2K STIS'54

Senin, 02 Februari 2015

Survei Pendahuluan I : Pencacahan Perdana

     Sebelumnya perkenalin nih, nama gue Dedy Hidayat. bisa di panggil Hide (Hi-de). tulisan kali ini gue mau nyeritain pengalaman gue dalam melakukan pencacahan di RT 012, RW 04, kelurahan Cilincing. yang baru berakhir kemarin. Pengen tau gimana ceritanya, silahkan dibaca saja. masa iya harus gue yang dongengin. kan aneh.. Check this out.
      Sebagai mahasiswa semester 5 dikampus gue di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), kita  mahasiswanya punya  kewajiban mengadakan PKL (Praktik Kerja Lapangan). Ini udah berlangsung turun temurun ya dari gue belum tau apa itu STIS, sampe sekarang. jadi kebetulan, karna tahun ini gue mahasiswa semester 5, makanya gue melaksanakan kewajiban itu. bersama angakatan pastinya, bukan gue sendiri. FYI gue angkatan 54, masuk tahun 2012 dan wisuda 2016 Aamiin.
     Nah, pada Praktik Kerja Lapangan kita tahun ini mengambil tema Perikanan untuk bidang Statistik Ekonomi dan Mentalitas untuk Statistik Sosial Kependudukan. Pembagian PKL ini baru pertama  kali dilakukan. Sebelumnya satu angkatan cuma 1 tema aja. kayak tahun-tahun kemaren mengambil tema Sektor Informal untuk angkatan 53 dan  kebudayaan untuk angkatan 52. Gue sendiri tergabung dalam tema perikanan. otomatis tau kan gue ada di bidang mana. Ya.. gue mengambil  peminatan Statistik Ekonomi. Haha
      Dalam kepanitiaan PKL sendiri gue masuk dalam Sie. KUESIONER DAN BUKU PEDOMAN. sie ini dibagi lagi jadi 3 (Tiga) Sub Sie. pertama Sub Sie. Kuesioner, Kedua Sub Sie. Buku Pedoman, yang ketiga apa hayo?? binggung kan. Haha.. Ya udah gue kasih tau deh, yang ketiga itu Sub Sie. Survei Pendahuluan dan Pelatihan Petugas (SP3). dan disana gue bernaung sebagai anggota. Sub Sie ini sering kali nggak dianggap keberadaannya, soalnya nggak tercantum dalam nama Sie.nya. Hiks... Tidak tercantum  bukan berarti Sub Sie. ini nggak punya kerjaan yang berarti. kita punya 3 pekerjaan utama yakni Melakukan Survei Pendahuluan, Menyeleksi Instruktur Kampus dan Pelatihan Petugas Pancacahan. Disini gue akan menceritakan bagaimana Nano-nanonya Survei Pendahuluan I.
     Sebelum memulai Survei Pendahuluan, kita memlakukan persiapan terlebih dahulu. iya  kan? mau ujian aja harus persiapannya harus belajar dulu. masa mau survei nggak ada persiapan. Persiapan kita diantaranya adalah Rapat Sub Sie. yang hampir setiap malam rapatnya (soalnya pagi ampe sore kita kuliah), Permintaan peta Blok Sensus ke BPS Provinsi DKI Jakarta  dan BPS Kota Jakarta Utara, Perijinan ke Satuan Lingkungan Setempat  (SLS) seperti Lurah, Ketua RW, dan Ketua RT, dan Tinjau Lokasi Survei. dari hasil yang kita dapat dari BPS dan hasil rapat sub sie. kita mengambil  tempat  di Kelurahan Cilincing, RW 04 RT. 03,  RT 05, dan RT 12. dan RW 08. tapi  gue lupa RT nya berapa aja.. ahaha
      Dari  hasil tersebut terjunlah kita ke Lapangan langsung buat perijinan ke Kelurahan Cilincing pada hari jumat, 30 Januari 2015. berangkat pukul 09.30 Pagi, kta sampai dikelurahan pukul 10.30 pagi. Yang berangkat  kesana berempat. Gue, Surya, Ridwan dan Koor sub Sie. kita Ghani. karna memang jumlah cowok dalam sub Sie kita cuma ada 4(empat). Mendapat Izin dari kelurahan kita akhirnya meninjau lokasi langsung ke TPI Cilincing diantar oleh pak Sekkel (Sekertaris Kelurahan). Tapi sebelumnya sholat jumat dulu bro. kan udah siang... haha. selain itu kita juga menuju ke  Rumah RW 08, dan kantor RW 04. Sebenarnya  ke Kantor RW 04 dulu, tapi karna beliau tidak ditempat, makanya nyampe ke rumah RW 08 duluan. selain itu kita juga dipertemukan dengan pak Wahid (RT 012) dan diantar  untuk melihat lingkungan RT 012. Kami pun mencoba untuk memetakan RT 012. Tapi gagal, karna memang kerumitan belokan yang kita temui. Bahkan GoogleMap  pun nggak bisa menggambarkan peta daerah tersebut.         
Foto bareng Koor Sub Sie SP3 : Ghani (Jaket Biru)
   
Foto gue saat tinjau  lokasi di TPI Cilincing 
    Karna hari sudah sore sekitar pukul 17.00 WIB, kami akhirnya memutuskan untuk pulang. Dan melanjutkan pembahasan di rapat yang diadakan pukul 20.00 WIB. Hari itu gue sampai di kosan pukul 18.40 WIB. karna saat pulang kita terjebak macet di daerah Cempaka Mas. Akhirnya  malam itu kita rapat, dengan hasil kita cuma mengambil RW 04 RT 012. dan esok harinya sabtu 31 januari 2015 kita briefing untuk pelaksanaan SP I besok minggu. Disitu terjadi perubahan lagi. Dan akhirnya kita make RW  04 RT 03 untuk uji Kuesioner Listing, RT 05 untuk uji Kuesioner CAPI, dan RT012 Kuesioner PEPI.
    Akhirnya hari  pelaksaan SP I pun tiba, diawali dengan gerimis kita berkumpul di Kampus tercinta STIS. kita pun berangkat pukul 07.30 atau terlambat  1,5 jam dari yang telah dijadwalkan dikarenakan faktor  cuaca gerimis tadi. Berangkat dengan harapan bahwa di Jakarta Utara tidak hujan, akhirnay kita menemui sebuah kenyataan pahit. Karna di Jakarta Utara hujan jauh lebih lebat dari yang kita alami sebelumnya saat di Kampus. Kabar baiknya, karna hujan, kita bisa sampai ke tujuan hanya 45 menit. Namun terjebak dalam Bis selama 15 menit, sebelum akhirnya mengungsi ke kantor RW 04 yang kta jadikan sebagai basecamp.
Basecamp SP I (Kantor RW 04)
        Sebelum terjun ke Lapangan kita mendengarkan Briefing dulu dari Pak Giyarno (Ketua RW04) dan Ghani (Koor Sub Sie SP3). Setelahnya dengan menerjang hujan kita pun turun ke lapangan untuk melakukan pencacahan dengan tujuan menguji  kuesioner yang  sudah dibuat oleh sub sie Kuesioner. dalam pencacahan kita dibagi menjadi beberapa tim yang setiap tim terdiri dari 3 orang, 1 kortim (pengawas), 1 pencacah CAPI dan 1 Pencacah PEPI. Gue kebetulan kena posisi kortim dari tim 3 (tiga). Anggotanya ada Fauzi (Pencacah CAPI) dan Yudia (Pencacah PEPI).
       Dangan Bermodalkan tekad, kuesioner dan payung yang pasti, kita pun berangkat menuju RT 012 dan berkumpul Di TPI menunggu pak Wahid untuk mengarahkan kita ke Rumah Tangga yang masuk kategori untuk dicacah. Setelah pak Wahid datang, akhirnya tim-tim pun mulai diantar ke Rumah Tangga pertama masing-masing. FYI Pencacahan ini menggunakan teknik Non-Probability sampling SnowBall. 
     Bertemu dengan Responden pertama, agak cangggung sebenarnya tapi berusaha untuk tetap tenang. Responden nggak tau dan tidak mempermasalahkan pengalaman kok.. haha. Pada responden pertama ini kita disambut oleh istri sang nelayan. Kita  pun mulai menanyakan hal-hal yang kita perlu.berselang 20 menit, sang suami datang. ya... inilah yang kami tunggu, keterangan langsung dari pak nelayan. (gue nggak bisa sebutin nama karna itu melanggar etika pencacahan). kita bertanya-tanya banyak hal kepada pak nelayan, dan beliau menjawab sesuai dengan kemampuan dan pengatahuan beliau. dari situ  banyak sekali pengetahuan yang kita dapat tentang dunia pernelayanan. Walaupun ada beberapa hal yang mungkin belum terjawab dari keinginan data kita. Ada beberapa variabel yang susah sekali untuk didapatkan saat pencacahan. 
       Selesai dengan responden I, sayapun melapor ke server bahwa kami telah melakukan pencacahan dengan responden I. Dan sebagaimana teknik SnowBall Sampling, kitapun menanyakan pada Responden I tentang rumah tangga yang serupa dengan beliau untuk memperoleh Responden II. Disini kita mendapat ujian, karna responden I kita kurang mengetahui siapa yang bisa dijadikan sebagai responden kedua. Alhasil kita pun pamit  dan saya mencoba untuk menghubungi Korwil (Koordinator Wilayah) saya. Dan lagi-lagi kita  di uji. sinyal HP saya sering putus nyambung dan bahkan tidak ada sehingga menyulitkan untuk menghubungi korwil I (Ghani). 
      Akhirnya kita putuskan untuk berjalan, mencari sendiri responden kedua kita dengan menanyakan ke warga sekitar. dan sampailah kita pada 3 orang bapak-bapak yangs sedang berkumpul. kita jelaskan maksud dan tujuan kita. dan bapak-bapak tersebut mengaku sebagai nelayan, tapi sudah pensiun. dan setelah dilihat dan dipertimbangkan bapak-bapak ini tidak bisa menjadi sampel kita. Namun mujur, kita  sempat bertemu  dengan korwil wilayah II (Surya). sebenarnya ingin diantar oleh Surya ke responden II, tapi karna kita masih berbicara dengan bapak-bapak tadi akhirnya Surya pergi meninggalkan kita. Untungnya, salah satu dari 3 bapak itu  mau mengantarkan kita ke Responden II. Kitapun akhirnya melakukan wawancara dengan responden II. Tidak jauh berbeda dengan Responden I, pada responden II kita pun mengalami kesulitan yang sama dalam mengumpulkan variabel  yang kita ingini. karna hari sudah siang, kita pun sholat dzuhur di mesjid Al-Alam Rt 05 dan kembali ke basecamp untuk menyantap makan siang.  
     Sesampainya dibasecamp, kita menyampaikan dan mendengarkan keluh kesah yang dihadapi selama pencacahan ke korwil dan tim-tim lain. ternyata kami semua hampir memiliki masalah yang sama. selesai makan siang, sebenarnya ada rencana untuk menyudahi pencacahan ini. karna faktor hujan yang tak kunjung reda, malah semakin mengganas. Tapi hal itu dibatalkan, karna teman-teman masih punya semangat untuk menyelesaikan tugasnya dan juga karna memang sampel yang kita kumpulkan masih kurang. 
       Akhirnya pencacahan pun dimulai kembali. Tim gue memulai dengan mencari responden di RT 05, namun hasilnya nihil. karna beberap sudah diwawancarai oleh tim lain. Dan kita bertemu lagi dengan Surya. Kali ini Surya Mengantar kita ke Responden yang ia temukan tadi. Tapi, disana kita kurang mendapat respon. saat itu juga sinyal lagi  berbaik hati gue mendapat telepon dari  Ghani. kita diminta oleh Ghani untuk menjemput Tim Monik dkk untuk diarahkan ke rumah pak Wahid. Tapi, karna kita elbih dekat ke rumah pak Wahid, akhirnya kita langsung kerumah beliau. Dan disana sudah ada tim Ridwan dkk. 
       Selanjutnya, kita pun diantar oleh pak Wahid menemui responden III. Ada keunikan dari responden III kita. Beliau baru saja pulang melaut dan cara yang beliau gunakan bukan dengan jaring. tapi beliau langsung menyelam. WOW dah buat bapak nelayan ini. Untuk masalah yang kita hadapi masih sama seperti sebelumnya. Akan tetapi bapak nelayan ini mau mengantarkan kita responden IV. Alhamdulillah sesuatu banget ya... 
       Sampailah kita pada responden IV. Disini kita disambut dengan hangat sekali. kita disuguhi dengan kopi hangat dan biskuit. karna mungkin kasihan juga meliat kita berkeliling dari tadi kehujanan dan basah kuyup walaupun sudah menggunakan payung. Suasana yang tidak kita dapatkan dari tiga responden sebelumnya. Bahkan saat pulang kami disuruh untuk membungkus biskuit yang disuguhi tadi. Namun kehangatan tersebut juga tidak menghilangkan masalah yang kami hadapi dalam pencarian variabel yang kami ingini. Responden IV ini juga tak keberatan saat kami minta untuk mengantar ke responden lain. 
      Responden IV itu adalah responden terakhir kami. Bukan karna beliau tidak bisa memberin informasi tentang nelayan yang bisa dijadikan sampel. tapi, karna beliau mengantarkan kami pada responden yang telah dicacah oleh tim  lain. kenapa kami tau? pertama, karna pengakuan warga, kedua karna ada stiker yang menunjukan bahwa rumah tangga tersebut telah dicacah. Beliau mengantarkan kami ke tiga rumah 2 telah dicacah, 1 lagi rumah tangga yang telah ditunjukan oleh Surya. Sebenarnya, jika kami paksakan bisa mendapat 1 responden yang ditunjukan oleh surya tersebut. Tapi berhubung hari sudah sore, dan responden yang ingin kami wawancarai tersebut sedang tidur (keterangan istrinya) maka kami putuskan untuk menyudahi pencacahan kami. dan tak lupa kami ucapkan terima kasih pada bapak responden IV yang telah mengantarkan kami. 
     Saat kembali, hujan agak reda. Dan tim kami pun berfoto di TPI cilincing. sebagai  kenang-kenangan kalo kami pernah berkunjung kesini. Setelahnya kita ke mesjid Al-Alam untuk sholat ashar dan kembali ke basecamp untuk menunggu tim-tim lain dan mempersiapkan untuk kembali  pulang ke kampus. Sebelum pulang kita sempatkan untuk foto bersama dengan pak Giyarno. Selang kami berfoto bersama di basecamp  air pun kembali turun dari langit. Namun itu bukan suatu penghalang karna kami hanya perlu kembali ke bis.
    Kami pun pulang dari RW 04 dan sampai dikampus hampir magrib. Dan itulah akhir cerita Survei Pendahuluan I banyak hal yang bisa didapatkan. Dan ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan sulit untuk dilupakan. Bahkan ada yang mengatakan "Rapat selama berminggu-minggu sebanding dengan survei 1 hari". Haha...  Hasil yang pasti kami dapatkan adalah revisi kuesioner untuk memudahkan kami dalam pencarian variabel-variabel yang akan digunakan untuk analsis data perikanan.  
     Sebagai penutup quotes dari Koor Sub Sie SP3 a.k.a Ghani Rahman Aziz yang menjadi Motto SP3. "Pikiran adalah Space of Posibillity, Realita Adalah Space of Actions". Jargon kita "SP3... OOT (Orang-Orang Terpilih)".